Tuesday, November 20, 2018

LAPORAN ON SERVIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTAS KURIKULUM 2013 ZAKARIA

Haloooo....sogheb....
Berusaha tumbuh dari dan besar dari kritik dan masukan, Zakaria mencoba mengangkat bahan untuk kita kritisi bersama. Sangat elok jika kita diskusikan untuk mencari solusi, dan biarkan alur solusi ini yang mengatasi permasalahan akan terbatasnya panduan dan template laporan pendampingan on servis implementasi kurikulum 2013. Yuk...ambil yang bisa diadopsi, diedit, dan diadaptasi dan mari kita diskusikan yang masih belum pada jalur yang benar agar kita sama-sama berada dijalur yang sama.....fight IK....Sogheb Nusantara pasti bisaaa....

Download Laporan Zakaria di SINI





Wednesday, November 7, 2018

Contoh Laporan Pendampingan IK Kurikulum 2013 Tahun 2018

Haloo...sogheb nusantara...kembali saya muncul dari timbunan job hehehe...
Kali ini saya tetap mencoba mengangkat tema Pendampingan Kurikulum 2013 tahun 2018. Fokus tulisan ini adalah mencoba mencerna sistematika pelaporan Instruktur Kabupaten Kur-13. Berhubung tidak template dan contoh, tidak diarahkan, tidak dilatih, maka sobatmu ini mencoba membuat sesuatu untuk diutak-atik.
Tentunya kita menyadari bahwa jika tidak sesuatu, maka tidak dapat dikatakan SALAH atau SUDAH BENAR...jika ada yang contoh yang masih kurang maka sudah dapat kita bergerak untuk memperbaikinya. Yuk kita berbuat....biarkan kebenaran muncul dari tumpukan kesalahan...


LAPORAN PENDAMPINGAN ON SERVICE
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN 2018












ABDUL ZAKARIA, S.Pd., M.Pd.
NIP 197103151994121002

INSTRUKTUR KABUPATEN KURIKULUM 2013 JENJANG SMP
MATA PELAJARAN IPA



PEMERINTAH KABUPATEN BARRU
DINAS PENDIDIKAN
TAHUN 2018


LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PENDAMPINGAN ON SERVIS
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TAHUN 2018












Abdul Zakaria, S.Pd., M.Pd.
NIP 197103151994121002

INSTRUKTUR KABUPATEN KURIKULUM 2013 JENJANG SMP
MATA PELAJARAN IPA




Disahkan Oleh:

Kepala Dinas pendidikan Kabupaten Barru







Dr. Ir. ABUSTAN, M.Si.
NIP 196811041994031004








I. PENDAHULUAN


A.      LATAR BELAKANG
Pelaksanaan pendampingan implementasi Kurikulum 2013 untuk tahun 2018 sudah memasuki periode keenam. Berbagai perkembangan dan revisi-revisi tekhnis pelaksanaan sudah mewarnai kegiatan ini. Untuk dua tahun terakhir ini, tidak ada lagi bimbingan tekhnis pendampingan. Para instruktur kabupaten hanya dibekali penyegaran tentang kurikulum, integrasi pendidikan karakter (PPK), integrasi literasi, keterampilan abad 21 (4C), soal HOTS tanpa adanya pembimbingan tekhnis (Bimtek) pendampingan guru sasaran sebagaimana tahun 2014-2016.
Pelaksanaan pelatihan dan pendampingan bagi guru dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) bekerja sama dengan Instruktur Kabupaten/Kota. Sasaran pelatihan implementasi kurikulum jenjang SMP di Kabupaten Barru sebanyak 11 sekolah yang terdiri dari 3 sekolah swasta dan 8 sekolah negeri dengan ciri khas sekolah SATAP (satu atap dengan sekolah SD penopangnya).
Berdasarkan surat pemanggilan peserta in servis jenjang SMP nomor 420/207.2/DISDIK/2018 tertanggal 26 September 2018 bahwa khusus mata pelajaran IPA hanya ada 10 sekolah yang diundang untuk mengikuti in servis dan berefek pada penyusunan jadwal on untuk 10 guru dan sekolah sasaran. Pelaksanaan in servis untuk Kabupaten Barru terbagi pada dua klaster yaitu klaster 1 SMPN 5 Tanete Rilau dan klaster 2 SMPN SATAP  4 Soppeng Riaja. Penamaan klaster 1 dan 2 hanya merupakan kesepakatan para instruktur kabupaten. In servis pada klaster 1 SMPN 5 Tanete Rilau dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober 2018 dan dibuka langsung oleh kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barru.
Mata pelajaran yang mengadakan in servis pada tanggal 2 Oktober 2018 di klaster 1 SMPN 5 Tanete Rilau adalah PAI & BP, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA dan Seni Budaya. Sekolah dan guru-guru sasaran yang menjadi peserta pada in servis klaster 1 adalah: SMP DDI Mangkoso, SMP Muh. K. Baru, SMP Muh. Takkalasi, SMPN 5 T. Rilau, SMP 6 TANETE RIAJA, SMP Negeri Satap 4 Balusu, SMP Negeri SATAP 4 Barru, SMP Negeri SATAP 4 Pujananting, SMP SATAP 4 Soppeng Riaja, SMP SATAP 7 Tanete Riaja, SMPN 8 Harapan Barru. On servis disepakati mulai hari Sabtu tanggal 6 Oktober sampai dengan 20 Oktober 2018.

B.       LANDASAN HUKUM
1.      Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
2.      Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
3.      Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
4.      Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
5.      Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
6.      Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan Pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
7.      Panduan penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan tahun 2017
8.      Surat Keputusan Kepala LPMP Sulawesi Selatan No.3813/D7.24/LL/2018 tanggal 28 Juli 2018 Tentang Penetapan penanggungjawab, Nara sumber, Fasilitator, Pendamping,, Panitia, dan Peserta IN Implementasi Kurikulum 2013 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2018.
9.      Surat keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pendidikan Kabupaten Barru No. 420/1228.1/DISDIK/2018 tentang Pembentukan dan Penunjukan Instruktur Kabupaten Implementasi Kurikulum 2013 SMP Kabupaten Barru.
10.  Surat Pemanggilan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten barru No. 420/207.2/DISDIK/2018 tertanggal 26 September 2018 tentang Pemanggilan Peserta In Servis Tingkat SMP tahun 2018.

C.       TUJUAN PENDAMPINGAN ON SERVIS
Pendampingan on servis Implementasi Kurikulum SMP ini bertujuan untuk:
1.      Mendeskripsikan dan memberi umpan balik RPP guru sasaran;
2.      Mendeskripsikan dan memberi umpan balik Instrumen penilaian guru sasaran;
3.      Membimbing dalam pengolahan nilai;
4.      Membimbing dalam menuliskan pencapaian peserta didik dalam rapor;

D.      MANFAAT PENDAMPINGAN
Manfaat pendampingan on servis Implementasi Kurikulum SMP ini agar:
1.      Guru sasaran mendapatkan umpan balik hasil refleksi pembuatan RPP terintegrasi PPK, memiliki keterampilan 4C dan dapat membuat instrumen penilaian;
2.      Guru sasaran mendapatkan umpan balik hasil refleksi pelaksanaan pembelajaran dan penilaian pembelajaran
3.      Guru sasaran mendapatkan umpan balik hasil refleksi pengolahan nilai;
4.      Guru sasaran mendapatkan umpan balik hasil refleksi pendeskripsian pencapaian hasil belajar peserta didik;


II. PEMBAHASAN

Pendampingan on servis pada guru mata pelajaran IPA di Kabupaten Barru dimulai tanggal 6 dan berakhir tanggal 20 Oktober 2018 pada 10 sekolah sasaran yaitu:
1.      SMPN SATAP 4  Pujananting
SMP Negeri SATAP 4 Pujananting yang didampingi pada hari/tanggal Sabtu/6 Oktober 2018 berstatus sekolah negeri yang terletak di perbatasan Kab. Bone, Kab. Pangkep yang terdiri dari satu rombel untuk setiap jenjang. Nama guru Sasaran Fitriani, S.Pd. dan kepala sekolah Zainuddin, S.Pd., M.Pd. sudah menjabat sejak tahun 2009.
Berdasarkan data dari isntrumen Praktik Pembelajaran dan Penilaian pada saat pembelajaran di SMPN SATAP 4  Pujananting dapat disusun umpan balik pembelajaran dan penilaian sebagai berikut:
  1.    Umpan Balik Pembelajaran guru sasaran mata pelajaran IPA di SMP Negeri SATAP 4 Pujananting pada umumnya sudah mulai bercirikan saintifik; aktivitas mengamati, mengumpulkan data, dan presentasi sudah diterapkan. Hal yang perlu diprhatikan sebagai catatan pembelajaran adalah pelaksanaan tahap-tahap Pendahuluan Pembelajaran yaitu; 1) menjelaskan manfaat mempelajari suatu materi, 2) menjelaskan rencana alur kegiatan pembelajaran, 3) menginformasikan jenis penilaian yang dilaksanakan saat pembelajaran berlangsung. Sementara tahap Inti pembelajaran perlu memberi kesempatan atau melatih peserta didik untuk BERTANYA.
  2.  2. Umpan Balik Penilaian, guru sudah menulis catatan perilaku peserta didik sebagai implementasi penilaian sikap. Instrumen penilaian keterampilan berupa lembar observasi praktik dan instrumen penilaian proyek/produk belum tersedia. Guru membutuhkan pelatihan pembuatan isntrumen penilaian, pengolahan hasil belajar terutama dalam penentuan kategori dan deskripsi hasil belajar peserta didik.
  3.  3. Berdasarakan data dari instrumen telaah RPP untuk dokumen RPP yang sudah direvisi dan dikumpulkan oleh guru sasaran dapat rekomendasikan sebagai berikut: dokumen rencana pembelajaran pada umumnya sudah lengkap hingga lampiran-lampirannya, RPP dengan keterampilan abad 21 berupa 4C (Critical, Creativity, Colaboration, Communication) sudah terlihat di dalam dokumen . Dokumen guru sasaran perlu menuliskan dibawah IPK (bukan di bawah Tujuan Pembelajaran) beberapa karakter yang diintegrasikan dalam pembelajaran, pada bagian materi perlu dirinci bagian Materi Reguler Faktual, konseptual, Prosedur, dan Metakognitif. Bagian Penilaian perlu ditambahkan instrumen penilaian keterampilan dan rubriknya. Dokumen RPP dan Instrumen penilaian yang telah direvisi (terlampir),

d.      Contoh pengolahan nilai, Contoh penulisan pencapaian peserta didik dalam rapor (terlampir).

e.       Catatan Khusus Instruktur mendampingi guru di sekolah ini harus mencari alat transfor khusus karena medan yang berat dan menginap di Lokasi.
...
....
dst sejumlah sekolah/guru sasaran yang didampingi....


PENUTUP
A.    Kesimpulan

Hasil praktek pembelajaran IPA dari guru-guru sasaran memiliki kelemahan pada ....................................... dan potensi untuk dikuatkan ............................... dan keunggulan pada .........................................................
Sementara penilaian dalam pembelajaran memiliki kelemahan pada ....................................... dan potensi untuk dikuatkan ............................... dan keunggulan pada .......................................................... dokumen RPP dan Instrumen penilaian yang telah direvisi memerlukan perbaikan lagi pada .................................. dan ................................................................................................. pada aspek pengolahan nilai dan penulisan pencapaian peserta didik dalam rapor.memerlukan menajaman pada .............................................................

B.     Rekomendasi
Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat direkomendasikan pentingnya melatih mengimplementasikan pembelajaran dengan pendekatan saintifik, menelaah RPP, membuat instrumen penilaian sendiri dan mengadakan dan mengumpulkan data hasil belajar peserta didik. Mengenai pengolahan nilai sudah diambil alih oleh Puspendik Kemendikbud, sehingga guru fokus saja dalam pengumpulan data hasil penilaian peserta didik.




Lampiran-lampiran opsi 1:

1.      Daftar guru yang ditandatangani (Kartu Kontrol)
2.      RPP dan Instrumen Penilaian (10 guru sasaran)
3.      Telaah RPP (10 guru sasaran)
4.      Lembar Refleksi Diri Praktik Pembelajaran (10 guru sasaran)
5.      Lembar Pengamatan Praktik Pembelajaran (10 guru sasaran)
6.      Instrumen dan Pengolahan nilai sikap (10 guru sasaran)
7.      Pengolahan Nilai Pengetahuan (10 guru sasaran)
8.      Pengolahan Nilai Keterampilan (10 guru sasaran)

Lampiran-lampiran opsi 2:

1.      Daftar guru yang ditandatangani (Kartu Kontrol)
2.      Dokumen dan Foto Hasil Pendampingan On-Servis SMPN SATAP 4 Pujananting
3.      Dokumen Hasil Pendampingan On-Servis SMPN SATAP 6 T. Riaja
4.      Dokumen Hasil Pendampingan On-Servis SMPN SATAP 4 Barru
5.      Dokumen Hasil Pendampingan On-Servis SMPN SATAP 4 Balusu
6.      Dokumen Hasil Pendampingan On-Servis SMP Muhammadya Kampung Baru
7.      Dokumen Hasil Pendampingan On-Servis SMP DDI Mangkoso
8.      Dokumen Hasil Pendampingan On-Servis SMP Muhammadya Takkalasi
9.      Dokumen Hasil Pendampingan On-Servis SMPN SATAP 4 Soppeng Riaja
10.  Dokumen Hasil Pendampingan On-Servis SMPN SATAP 5 T. Rilau
11.  Dokumen Hasil Pendampingan On-Servis SMPN SATAP 7 T. Riaja



DOWNLOAD TEMPLATE LAPORAN DI SINI