Haloo sogheb nusantara...mari
saling berbagi dalam mengantar para pembelajar. Kali ini saya ingin berbagi
dengan sogheb nusantara yang masih bergelut pendampingan implementasi K13.
Sebagaimana pada aertikel terdahulu saya utarakan bahwa instruktur kabupaten
K13 tahun ini jauh lebih rumit dan menantang lagi. Rumit karena pemanggilan guru,
status gusar, administrasi pelaporan dan menantang karena lokasi sekolah
sasaran hampir semua berada di lokasi 3+2 T (Terdepan, Terluar, Tertinggal+
Terapung, Teratas) Terapung?....yach ‘Terapung’ untuk tantangan kabupaten yang
berkepulauan. Teratas...?? yah teratas, rekan-rekan menyebutnya negeri dongeng
di atas awan.
Pada kerumitan status gusar
khususnya pemanggilan dan status gusar, saudara tuamu ini tidak bisa
membahasnya lebih jauh. Demikian juga dengan +2T (Terapung dan Teratas), untuk
yang ini saya hanya bisa menunggu cerita serunya dengan ekspresi dan gestur ‘power
speaking’ nya rekan guru-sekalian the power of ema-emak jika memang diperlukan.
Fokus kita kali ini adalah pada
administrasi dan instrumen-instrumen pendampingan yang muaranya nanti merupakan
aset-aset yang dibutuhkan guna merampungkan laporan Pendampingan on-servis. Aset ini wajib dimiliki oleh
setiap instruktur sebagai bukti telah menunaikan amanah sebagai pengemban tugas
IK.
Sogheb nusantara tentunya akan
mengalami kegalauan untuk menyiapkan segala sesuatunya agar aset dokumen
laporan pendampinga dapat tersedia. Hal ini beralasan karena para IK tidak
memperoleh cukup bekal untuk membuat instrumen-instrumen pendampingan, begitu
pula dalam menyusun laporan pendampingan...iya apa betuuul...tentu jawabannya
benul. Olehnya sogheb
nusantara....mari kita ramaikan diskusi untuk mencoba meramu talenta, agar
tercipta draft yang dapat dijadikan patron yang dapat dimodofikasi demi
menunaikan KEWAJIBAN pasca Pendampingan Implementasi K13 tahun 2018.
Instrumen-instrumen yang
berpotensi menjadi aset berharga dalam penyusunan laporan pendampingan on servis adalah umpan balik pembelajaran
dan umpan balik penilaian. Untuk menyusun umpan balik pembelajaran dibutuhkan instrumen Lembar PengamatanPraktek Pembelajaran. RPP yang sudah direvisi, artinya sudah sesuai
dengan RPP Abad 21. Untuk menyusun RPP Abad 21 dibutuhkan Telaah RPP Abad 21. Sementara
untuk umpan balik penilaian dibutuhkan instrumen-instrumen penilaian antara
lain:
- instrumen lembar observasi penilaian sikap,
- instrumen penilaian pengetahuan soal dan kunci/rubrik penilaian,
- instrumen penilaian keterampilan contoh tekhnik kinerja, contoh inst.Tekhnik proyek, contoh inst.Tekhnik produk.
Instrumen-instrumen di atas akan
berakhir sebagai tumpukan lembaran-lembaran berhias angka jika tidak diolah dan
dimaknai. Pemaknaannya tentu berkaitan dengan pencapaian kompetensi peserta
didik. Semua data dari instrumen harus dikumpulkan dalam bentuk daftar nilai agar
dapat dieksekusi pencapaian kompetensinya berupa kriteria dan deskripsi. Terlepas
dari penggunaan E-rapor atau aplikasi lainnya, rekan gusar membutuhkan penjelasan
dan pemahaman dalam menentukan kriteria (terutama kaitannya dengan KKM) dan
cara pendeskripsian pencapaian kompetensi peserta didik.
Daftar nilai/matriks yang sogheb
butuhkan antara lain; daftar/matriksnilai sikap dalam satu semester (tabe’...ingat
ki’...satu semester). Matriks ini bertujuan untuk mengonversi kekualitatifan
sikap dari LO menjadi kuantitatif agar dapat diketahui kecendrungan prilaku
peserta didik. Contoh pengisian LO sikap oleh seorang guru sasaran. dan contoh pengolahan nilai sikap. Matriks berikut adalah daftar/matriks nilai pengetahuan dan contoh olah data KI3 oleh guru sasaran dan daftar/matriks nilai keterampilan serta contoh olah data KI4 oleh guru sasaran .
Satu catatan penting sebelum mengeteriakan dan mendeskripsikan hasil pencapaian
kompetensi peserta didik adalah tentukan dulu KKM mapel/sekolah ta’.
Aset-aset di atas wajib dan harus dimiliki setiap Instruktur
Kabupaten/Kota membuat laporan pendampingan ON Servis implementasi kurikulum
2013. Kerangka laporan sebagai berikut:
a.
Halaman Sampul
b.
Lembar Pengesahan
c.
Pendahuluan
d.
Pembahasan meliouti: umpan balik pembelajaran,
umpan balik penilaian, RPP dan instrumen penilaian yang telah direvisi,
Contoh pengolahan nilai, contoh penulisan
pencapaian peserta didik di dalam rapor.
e.
Penutup
f.
Lampiran: Daftar Hadir guru yang ditandatangani,
foto-foto kegiatan
Sebagai catatan: Laporan disetor pada saat tim LPMP datang
ke Dinas Pendidikan masing-masing dalam bentuk Hard copy dan file.
Besar harapan saya agar tulisan ini bermanfaat dan mendapat
respon dari sogheb NS, NP, IK dan rekan guru sasaran. ‘Mari tunjukkan kebenaran agar kesalahan diperbaiki dan mari diskusikan
kesalahan agar kita ditunjukkan kebenaran’.
Lampiran....
Napak-tilas Pendampngan ke Daerah 4T (Terdepan, Tertinggal, Terluar + Teratas
Napak-tilas Pendampngan ke Daerah 4T (Terdepan, Tertinggal, Terluar + Teratas
Contoh Lampiran Pendampingan
No comments :
Post a Comment
Tabe' dibutuhkan Komentar yang konstruktif ......;;...