Sunday, October 21, 2018

INSTRUMEN dan ASET-ASET LAPORAN PENDAMPINGAN IK K13 Tahun 2018


Haloo sogheb nusantara...mari saling berbagi dalam mengantar para pembelajar. Kali ini saya ingin berbagi dengan sogheb nusantara yang masih bergelut pendampingan implementasi K13. Sebagaimana pada aertikel terdahulu saya utarakan bahwa instruktur kabupaten K13 tahun ini jauh lebih rumit dan menantang lagi. Rumit karena pemanggilan guru, status gusar, administrasi pelaporan dan menantang karena lokasi sekolah sasaran hampir semua berada di lokasi 3+2 T (Terdepan, Terluar, Tertinggal+ Terapung, Teratas) Terapung?....yach ‘Terapung’ untuk tantangan kabupaten yang berkepulauan. Teratas...?? yah teratas, rekan-rekan menyebutnya negeri dongeng di atas awan.
Pada kerumitan status gusar khususnya pemanggilan dan status gusar, saudara tuamu ini tidak bisa membahasnya lebih jauh. Demikian juga dengan +2T (Terapung dan Teratas), untuk yang ini saya hanya bisa menunggu cerita serunya dengan ekspresi dan gestur ‘power speaking’ nya rekan guru-sekalian the power of ema-emak jika memang diperlukan.
Fokus kita kali ini adalah pada administrasi dan instrumen-instrumen pendampingan yang muaranya nanti merupakan aset-aset yang dibutuhkan guna merampungkan laporan Pendampingan on-servis. Aset ini wajib dimiliki oleh setiap instruktur sebagai bukti telah menunaikan amanah sebagai pengemban tugas IK.
Sogheb nusantara tentunya akan mengalami kegalauan untuk menyiapkan segala sesuatunya agar aset dokumen laporan pendampinga dapat tersedia. Hal ini beralasan karena para IK tidak memperoleh cukup bekal untuk membuat instrumen-instrumen pendampingan, begitu pula dalam menyusun laporan pendampingan...iya apa betuuul...tentu jawabannya benul. Olehnya sogheb nusantara....mari kita ramaikan diskusi untuk mencoba meramu talenta, agar tercipta draft yang dapat dijadikan patron yang dapat dimodofikasi demi menunaikan KEWAJIBAN pasca Pendampingan Implementasi K13 tahun 2018.
Instrumen-instrumen yang berpotensi menjadi aset berharga dalam penyusunan laporan pendampingan on servis adalah umpan balik pembelajaran dan umpan balik penilaian. Untuk menyusun umpan balik pembelajaran dibutuhkan instrumen Lembar PengamatanPraktek Pembelajaran. RPP yang sudah direvisi, artinya sudah sesuai dengan RPP Abad 21. Untuk menyusun RPP Abad 21 dibutuhkan Telaah RPP Abad 21. Sementara untuk umpan balik penilaian dibutuhkan instrumen-instrumen penilaian antara lain:

Instrumen-instrumen di atas akan berakhir sebagai tumpukan lembaran-lembaran berhias angka jika tidak diolah dan dimaknai. Pemaknaannya tentu berkaitan dengan pencapaian kompetensi peserta didik. Semua data dari instrumen harus dikumpulkan dalam bentuk daftar nilai agar dapat dieksekusi pencapaian kompetensinya berupa kriteria dan deskripsi. Terlepas dari penggunaan E-rapor atau aplikasi lainnya, rekan gusar membutuhkan penjelasan dan pemahaman dalam menentukan kriteria (terutama kaitannya dengan KKM) dan cara pendeskripsian pencapaian kompetensi peserta didik.
Daftar nilai/matriks yang sogheb butuhkan antara lain; daftar/matriksnilai sikap dalam satu semester (tabe’...ingat ki’...satu semester). Matriks ini bertujuan untuk mengonversi kekualitatifan sikap dari LO menjadi kuantitatif agar dapat diketahui kecendrungan prilaku peserta didik. Contoh pengisian LO sikap oleh seorang guru sasaran. dan contoh pengolahan nilai sikap. Matriks berikut adalah daftar/matriks nilai pengetahuan dan contoh olah data KI3 oleh guru sasaran dan daftar/matriks nilai keterampilan serta contoh olah data KI4 oleh guru sasaran . Satu catatan penting sebelum mengeteriakan dan mendeskripsikan hasil pencapaian kompetensi peserta didik adalah tentukan dulu KKM mapel/sekolah ta’.
Aset-aset di atas wajib dan harus dimiliki setiap Instruktur Kabupaten/Kota membuat laporan pendampingan ON Servis implementasi kurikulum 2013. Kerangka laporan sebagai berikut:
a.       Halaman Sampul
b.       Lembar Pengesahan
c.       Pendahuluan
d.       Pembahasan meliouti: umpan balik pembelajaran, umpan balik penilaian, RPP dan instrumen penilaian yang telah direvisi,
Contoh pengolahan nilai, contoh penulisan pencapaian peserta didik di dalam rapor.
e.       Penutup
f.        Lampiran: Daftar Hadir guru yang ditandatangani, foto-foto kegiatan
Sebagai catatan: Laporan disetor pada saat tim LPMP datang ke Dinas Pendidikan masing-masing dalam bentuk Hard copy dan file.
Besar harapan saya agar tulisan ini bermanfaat dan mendapat respon dari sogheb NS, NP, IK dan rekan guru sasaran. ‘Mari tunjukkan kebenaran agar kesalahan diperbaiki dan mari diskusikan kesalahan agar kita ditunjukkan kebenaran’.


Lampiran....
Napak-tilas Pendampngan ke Daerah 4T (Terdepan, Tertinggal, Terluar + Teratas



Contoh Lampiran Pendampingan 



No comments :

Post a Comment

Tabe' dibutuhkan Komentar yang konstruktif ......;;...