Haloo sogheb nusantara...mari saling berbagi dalam mengantar
pada pembelajar. Kali ini saya ingin berbagi dengan sogheb nusantara dalam
mengemban amanah untuk mendampingi rekan-rekan guru sasaran implementasi K13.
Sebagai instruktur kabupaten K13, tentunya sogheb nusantara telah memperoleh
bekal untuk melatih guru sasaran dalam kegiatan Diklat K13. Pada tahun 2015 dan
2016 para IK diberi bekal untuk mendampingi para guru sasaran mulai dari
materi, braindstorming, hingga tahap simulasi. Akan tetapi untuk dua tahun
terakhir ada fenomena yang sedikit membutuhkan energi untuk mencerna dan
mengimplementasikannya karena:
1.
Pendampingan guru sasaran tahun 2017;
a.
para IK tidak dibekali lagi tekhnis pendampingan,
akan tetapi Diknas dan kepala sekolah Induk klaster;
b.
sebelum pelaksanaan Inservis I ada sosialisasi
oleh kepala induk klaster yang bertempat di sekolah induk klaster dan dihadiri
oleh pihak Diknas, semua kepala sekolah sasaran, dan perwakilan IK.
c.
Beberapa tagihan dan frekuensi IN-ON berubah
dibanding laporan sebelumnya (tahun 2015 dan 2016),
2. Pendampingan guru sasaran tahun 2018;
a.
para IK tidak dibekali lagi tekhnis
pendampingan, akan tetapi Diknas dan kepala sekolah Induk klaster;
b.
Tidak ada sosialisasi oleh pihak siapapun
sebelum Inservis.
c.
Beberapa tagihan dan frekuensi IN-ON berubah
dibanding laporan sebelumnya (tahun 2017),
Menyikapi kondisi ini, maka perlu kiranya sogheb berperan
aktif dalam mendiskusikan berbagai hal tentang pendampingan K13 untuk guru
sasaran tahun 2018. Karakterisitik pendampingan kali ini yaitu:
- IN dan ON servis hanya satu kali,
- Terdapat biaya akomodasi dan konsumsi untuk mendampingi sekolah yang berkategori 3T,
- Produk Inservis berupa; RPP untuk dilaksanakan untuk ON, Instrumen Penilaian untuk dipakai ON, Umpan balik simulasi, daftar bestpractice.
- Produk Inservis hasil ON; umpan balik pembelajaran, umpan balik penilaian, RPP dan Instrumen yang telah direvisi, contoh pengolahan nilai, contoh pencapaian peserta didik dalam rapor.
Dokumen-dokumen di atas harus dikumpuil oleh para IK untuk
pelaporan ke induk klaster atau untuk tahun ini dibawa kordinasi pihak LPMP.
Para IK tidak dibekali contoh dokumen sehingga permasalahan ini perlu diangkat
untuk direspon, semoga kita semua mendapat pelajaran dan pencerahan dengan
respon yang akan terjadi. Baiklah sogheb nusantara saya mulai dengan dokumen
yang saya buat/miliki/adopsi untuk dibahas dan dilengkapi sebagai berikut:
- IK membutuhkan bukti bahwa IK sudah datang mendampingi guru sasaran dan diketahui oleh kepala sekolah sasaran. Download Contoh kartu kontrolnya di SINI
- Guru sasaran perlu merefleksi diri setelah pembelajarannya, caranya guru sasaran membaca lembar refleksi beberapa menit sebelum ON kemudian mengisi setelah ON. Download lembar refleksinya di SINI
- IK membutuhkan telaah RPP yang akan dipakai untuk ON. Download telaah RPP nya di SINI
- IK membutuhkan instrumen praktek pembelajaran dan penilaian (Lembar pengamatan). Download instrumen (Lembar pengamatan) praktek pembelajaran dan penilaiannya di SINI
- Contoh instrumen-instrumen penilaian untuk keperluan IK/gusar membutuhkan instrumen penilaian sikap, instrumen penilaian pengetahuan, dan keterampilan peserta didik, di SINI
- Untuk melatih guru sasaran dalam mengolah nilai peserta didik maka IK/gusar membutuhkan daftar nilai sebagai alat mengumpul data untuk diolah. Download daftar penilaian sikap, daftar nilai pengetahuan, dan daftar nilai keterampilan peserta didik di SINI; data latihan di SINI dan penjelasan untuk pengolahan nilai di SINI
Besar harapan saya agar tulisan bermanfaat dan mendapat
respon dari sogheb NS, NP, IK dan rekan guru sasaran. Mari tunjukkan kebenaran
agar kesalahan diperbaiki.
No comments :
Post a Comment
Tabe' dibutuhkan Komentar yang konstruktif ......;;...